Kamis, 25 Juni 2009

Kista

Bab XIII

Kista

Kista adalah sebuah kantung yang berisi cairan atau substansi semi solid. Biasanya kista memiliki batas garis dalam dari membran sekresi. Bentuk kista biasanya berbentuk struktur padat seperti gigi, rambut dan sebagainya. Contohnya kista dentigerous, kista dermoid.

Macam-macam kista:
1. Kista retensi tumbuh dari duktus atau glandula yang tersumbat, seperti kista salivarius, ranula, kista honey.
2. Kista eksudasi merupakan akumulasi cairan pada pembentukan sebuah rongga seperti hydrocele.
3. Kista kongenital ada saat kelahiran dikarenakan kelainan rongga embrionik untuk dapat menutup seperti kista urachal.
4. kista yang berkembang dari jaringan embrionik yang tidak pada tempatnya seperti kista dermoid, kista dentigerous.
5. Kista berkapsul terbentuk disekitar benda asing dan parasit.
6. kista degeneratif dihasilkan dari degenerasi pertumbuhan yang baru.


Diagnosis
Kista merupakan bersifat non inflamasi dan perkembangannya lambat. Kista tersebut terdapat perifer. Sebuah kista mengandung cairan yang dapat meningkat secara tak teratur. Jika kandungan didalamnya bersifat semi padat dan keras kandungan tersebut berfluktuasi secara bersamaan. Kista dapat dengan mudah dibedakan dari pembengkakan inflamasi, abses dan hematoma. Diagnosis dapat diketahui dengan cara eksplorasi melalui tusukan jarum kecil.

Penanganan.
1. Kista ditusuk dengan trocar dan canula atau jarum inokulasi dan kandungan didalamnya dikeluarkan. Larutan irritant seperti iodine tincture kemudian diinjeksikan kedalam lubang kista untuk menghancurkan membran dalam. Selama masa proses kesembuhan, rongga kista dapat mencapai kesembuhan dengan sempurna.
2. Kista tersebut selain dapat dengan dialkukan penusukan dengan jarum dapat juga dilakukan insisi untuk menghiangkan kandungan didalamnya. Hal ini sangat berguna khususnya kandungannya bersifat semi padat atau padat.
3. Mengalirkan seton kedalam kista.
4. Eksisi kista merupakan metode yang paling baik untuk penanganan jika dapat diaplikasikan. Kista tersebut diisolasikan dari jaringan sekitar dengan diseksi disekitarnya dan kemudian dialkukan pengangkatan seperti layaknya tumor. Jika kistanya besar dab dalam, sangat bagus jika kista tersebut dibuka sebelum dilakukan diseksi.
Catatan: Lihat juga Bab 36 Ranula.

Kista dentgerous pada Tulang Temporal.
Kista dentogerous merupakan pertumbhan gigi yang abnormal pada situasi yang abnormal diluar mulut.

Gejala klinis
Terdapat sinus kecil yang sedikit terbuka di dasar telinga yang membentuk leleran kecil.

Diagnosis
Probe dimasukkan kedalam sinus yang terbuka yang langsung mengarah ke gigi.

Pengobatan
Gigi tersebut diangkat melalui pembedahan. Dibuat insisi yang cukup besar untuk membuka saluran sinus yang mengarah ke gigi dan kemudian gigi tersebut diangkat dengan menggunakan dental forcep atau chisel gigi. Saluran sinus dikateterisasi. Luka yang terbentuk dijahit, biarkan ada bagian yang terbuka di bawahnya untuk drainase.

Kista Branchialis (Honey cyst)
Kista branchialis merupakan abnormalitas kongenital. Hal ini biasanya ditemukan pada anjing.
Kista tersebut dihasilkan dari kegagalan arcus branchialis untuk melakukan penyatuan (terutama pada arcus mandibularis dan arcus hyoideus). Kista berkembang secara bertahap dan dapat diketahui saat anjing tersebut menjelang dewasa.

Gejala klinis
Terlihat pembengkakan non inflamasi yang lembut pada leher didaerah ventral. Terkadang menjadi fistula yang terbuka pada kulit. ( Branchial fistula).

Pengobatan.
Kista secara perlahan di eksisi. Dinding kista harus diangkat secara total jika tidak maka kista sekunder akan dapat tumbuh kembali.

Ranula (Kista Salivarius) lihat halaman 299.

Pertanyaan

1. apakah kista itu dan bagaimana anda membedakannya dengan bentuk distensi jaringan lainnya atau pertumbuhan jaringan lainnya?.

Tidak ada komentar: